Sejarah dan Misteri Rumah Hantu Darmo

Rumah Hantu Darmo... Sebuah Nama yang cukup populer di Surabaya, yang merujuk pada sebuah bangunan rumah kosong yang cukup megah (namun tak terawat) yang berlokasi di Jl. Puncak Permai II/26 Sukomanunggal Surabaya Barat.

Anda bisa melihat sendiri kondisi bangunan (sesuai foto) di bagian depan. Meski kesan angker dan seram yang sering diungkapkan sebagian besar orang yang melintas depan rumah ataupun yang pernah mengalami kejadian aneh/ganjil pada saat berkunjung ke bagian dalam bangunan rumah tak berpenghuni ini.

Saya sendiri merekam kondisi bagian dalam bangunan menggunakan kamera hp standar ditemani seorang anak kecil yang tidak bisa saya sebutkan identitasnya. Anda heran??? Pada kesempatan lain saya akan jelaskan secara detail apa alasan kuat saya mengajak anak kecil tersebut.
Kondisi bangunan terkesan seram karena di bagian depan, samping dan bagian dalam bangunan ditumbuhi semak belukar, apalagi di bagian depan samping kanan rumah tumbuh sebuah pohon besar makin mengukuhkan kesan angker bagi banyak orang yang melihatnya. Tapi secara pribadi saya sangat kagum dengan selera seni dan semangat si pemilik rumah (almarhum) dan itu akan saya jelaskan pada bagian lain dari artikel ini.

Ada banyak versi cerita dan informasi yang berkembang di masyarakat Surabaya khususnya dan versi cerita yang beredar di internet/dunia maya mengenai siapa pemilik bangunan dan apa yang menyebabkan mereka meninggalkan bangunan megah dan berarsitektur cukup unik tersebut.

Versi Pertama menyebutkan bahwa mereka sekeluarga meninggal dibunuh oleh perampok secara sadis,dan tidak ada ahli waris dari keluarga mereka yang mau menempati rumah tersebut.
Versi Kedua menyatakan kematian mereka sekeluarga karena tersapu ombak pada saat liburan di sebuah pantai di Bali. Sedangkan pembantunya ikut hanyut terseret ombak juga.
Versi Ketiga... ini yang membuat saya lebih tertarik untuk meneliti lebih lanjut. Sebagian besar orang mengatakan bahwa pemilik bangunan tersebut melakukan jalan pintas untuk mendapatkan kekayaan atau istilah populernya "PESUGIHAN" dengan mengorbankan tumbal untuk makhluk halus.
Pada suatu saat mereka sekeluarga ingin menghentikan ritual pesugihan tersebut, tetapi naas...kapal pesiar yang mereka tumpangi sekeluarga tenggelam dihancurkan ombak di tengah laut. Dan sesudah musibah itu, rumah tersebut tidak ada yang menghuni lagi dan dibiarkan kosong sampai sekarang, dan tidak ada ahli waris maupun famili dari keluarga tersebut yang mau menghuni rumah tersebut.
Terlepas dari kontroversi benar tidaknya beberapa versi cerita tersebut, tentu saja saya punya versi sendiri berdasarkan hasil yang saya amati di bagian dalam rumah tersebut. Sebagian kecil foto yang berhasil direkam oleh kamera hp saya tetap saya simpan untuk pelajaran berharga buat diri saya, sedangkan sebagian besar foto kondisi bangunan fisik "Rumah Hantu Darmo" tetap saya share di blog.

Ada banyak fenomena unik yang cukup menggelitik perasaan saya ketika mengunjungi Rumah Hantu Darmo (mungkin saya lebih cenderung mengatakan Rumah Seni Darmo, karena arsitekturnya yang unik dan berkelas tinggi).

Pertama, kesan latah/ikut-ikutan yang muncul di benak sebagian besar masyarakat  Ketika banyak pendapat mengatakan A maka semuanya akan meng-Amin-i tanpa melakukan penelusuran lebih lanjut. Dan minim sekali orang yang mau berbeda pendapat. Ingat!! Kebenaran hanya milik Gusti Allah penguasa alam semesta beserta makhluk seisinya.


Sebagai contoh untuk mengetes kesan orang terhadap Rumah Hantu Darmo, cukuplah saya hanya mampir ke warung kopi Mbak Rina yang terletak di bagian samping kanan Rumah Hantu Darmo. Menyeruput segelas kopi hitam ditemani dua batang rokok eceran, sambil melihat lalu lalang orang yang lewat di depan Rumah Hantu Darmo. Pengintaian selama 3 hari menunjukkan kalau tidak ada motor yang parkir di teras depan Rumah Hantu Darmo mungkin tidak bakalan ada yang berani berkunjung ke tempat tersebut kecuali orang yang biasa mampir ke tempat tersebut dengan beraneka macam tujuan. Dan pada saat saya parkir motor Megapro saya tepat di depan teras maka tidak usah menunggu lama... dalam hitungan menit banyak juga anak kecil dan remaja ABG yang mengikuti parkir di depan bangunan tersebut. Ini hal yang wajar saya kira mengingat reputasi Rumah Hantu Darmo sebagai Urban Legend terpopuler di Surabaya sampai detik ini. Dan ada yang perlu dicatat, mayoritas pengunjung tidak pernah datang sendirian, kebanyakan berpasangan atau berkelompok

Kedua, Kalau boleh saya hitung dengan jari tangan dan jari kaki (sayangnya gak cukup buat menghitung), mayoritas pengunjung Rumah Hantu Darmo adalah anak-anak kecil yang rata-rata masih sekolah SD, beberapa anak ABG dan sedikit yang paro baya.



Ketiga, Kesan suramnya bangunan Rumah Hantu Darmo semakin menjadi ketika melihat hampir seluruh tembok bangunan tak tersisakan sedikitpun oleh coretan liar grafiti dan banyaknya sampah bungkus rokok di bagian dalam bangunan. Beruntunglah tidak ada yang berani buang air besar di tempat ini, hanya sesekali saya mencium aroma air kencing di sudut bangunan Rumah Hantu Darmo.

Pada bagian artikel berikutnya di Rumah Hantu Darmo Part 2 | Menelusuri Rumah Hantu Darmo, saya akan menampilkan beberapa foto bagian dalam bangunan dan analisa saya mengenai beberapa foto tersebut, dan tentunya saya tidak akan menampilkan foto narsis atau foto selfie saya, karena itu sangat tidak penting. Anda juga bisa membaca postingan saya Menelusuri Rumah Hantu Darmo Surabaya supaya anda tetap aman menjelajah di rumah tersebut.

Seperti yang sudah saya jelaskan dari awal hanya beberapa foto saja yang akan saya share ke pembaca blog, sedangkan sebagian foto lainnya saya simpan pribadi hanya untuk saya sebagai penambah wawasan dan pelajaran berharga buat diri saya.